TINGKATKAN KAPASITAS PEMBINA PMR, SELENGGARAKAN PENYEGARAN PERTOLONGAN PERTAMA
Kebumen - Pandemi Covid-19 telah menghentikan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di masing-masing unit PMR, baik di tingkat sekolah maupun madrasah yang berakibat kurangnya pelatihan maupun pendidikan kepalangmerahan di masing-masing unit PMR. Hal tersebut berdampak pada terhentinya pelatihan anggota PMR sehingga penguasaan pengetahuan juga keterampilan bagi anggota PMR, juga hal yang sama terjadi bagi para Pembina. Pembina Palang Merah Remaja, sebagai ujung tombak pembinaan Palang Merah Remaja di masing-masing unit, diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator dalam peningkatan kualitas dan kapasitas anggota PMR. Pembina PMR sebagai Tenaga Sukarela PMI dituntut menguasai materi-materi kepalangmerahan, salah satunya tentang Pertolongan Pertama.
Peningkatan kapasitas menjadi , Forum Pembina PMR PMI Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Pertolongan Pertama bagi para Pembina PMR tingkat Mula, Madya dan Wira. Kegiatan yang diikuti oleh 38 peserta dilaksanakan pada hari sabtu (20/11) bertempat di Aula PMI Kabupaten Kebumen. Agus Ramelan selaku narasumber pertama menyampaikan materi pengantar pertolongan pertama, penilaian, pembalutan dan pembidaian, sedangkan dr. Susiana Candrawati,S.POK yang juga dosen fakultas kedokteran Universitas Jenderal Sudirman menyampaikan tentang kedaduratan medis.
"Kegiatan penyegaran materi pertolongan pertama ini telah memberi tambahan pengetahuan abagi saya selaku pembina PMR baru, sekaligus menambah keterampilan saya, khususnya di bidang pembalutan dan pembidaian" terang Rofiqoh,S.Pd. pembina PMR unit SMPN 2 Ambal.
"Kami mentargetkan 30 peserta untuk kegiatan penyegaran materi ini, dan alhamdulillah antusiasme pembina cukup besar . Kegiatan dikemas lebih banyak praktek pertolongan pertama. Pemateri kami undang dari narasumber yang berkompeten di bidangnya" ujar Dian Ariyanto,S.T., selaku ketua Forum Pembina PMR PMI Kabupaten Kebumen.
"Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan pembina PMR dapat lebih berperan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas anggota PMR setelah hampir dua tahun tidak melaksanakan ekstrakurikuler PMR" ungkap Totok Ari Setyanto, S.Kom Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Kabupaten Kebumen.