PMR DIMINTA JADI AGEN SIAGA BENCANA

SHARE

Banjarnegara -  Anggota Palang Merah Remaja (PMR)  diminta menjadi agen siaga bencana serta menjadi garda depan penggerak kegiatan sosial kemanusiaan di sekolah.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris PMI Banjarnegara Titho Agus Wigono saat menerima kunjungan dari anggota PMR Pangkalan SMAN1 Karangkobar kemarin. "PMR harus mengambil peran maksimal dalam upaya mitigasi bencana serta sosialisasi kegiatan sosial kemanusiaan lainya"  ujarnya.

untuk itu upgrade ilmu dan pengetahuan tentang ke PMR an dan pendalaman Ayo Siaga Bencana dengan modul Sekolah Siaga Bencana harus terus dilakukan dan dimaksimalkan sesuai kurikulum 2013.

Pembina PMR SMAN 1 Karangkobar Ari Budi Waluyani berharap dengan kunjungan tersebut siswa dan anggota PMR dapat mengetahui keberadaan PMI serta fungsi dan gerak langkahnya dalam berbagai bidang, seperti Penanggulangan Bencana, Pelayanan Kesehatan, donor darah, dan pelayanan sosial lainya. "ini sebagai salah satu upaya untuk lebih memantabkan dan memperdalam pengetahuan anggota PMR tentang dunia ke PMI an"  ujarnya.  Terlebih hingga saat ini mereka belum paham betul tentang PMI, hanya sebatas Pertolongan pertama dan Ambulance.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 20 anggota PMR tersebut peserta diberikan pengetahuan tentang Kepalangmerahan, pengenalan proses donor darah, pengolahan darah, observasi lapangan dan banyak diantara mereka yang melakukan cek donor darah.

Humas PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai berharap lewat kunjungan tersebut anggota PMR dapat termotivasi dan terus mengabdikan dirinya dalam dunia kemanusiaan lewat aksi nyata disekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. "lewat aksi nyata kegiatan kemanusiaan yang simpel dan mudah dilaksanakan,  diharapkan implementasi pendidikan karakter mencetak PMR sebagai agen perubahan dan Siaga Bencana Disekolah diharapkan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik"  paparnya. **alw

Dipublish Oleh : Infokom PMI Jateng